BIDIK NEWS

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Jumat, 12 Desember 2025

Tingkatkan Keselamatan dan Pelayanan Angkutan Nataru, KAI Divre II Sumbar Gelar Pembinaan Frontliner Tahun 2025

  

PADANG, SUMBAR | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat memperkuat persiapan menghadapi Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, momentum tahunan yang selalu menuntut kesiapan ekstra dari seluruh lini pelayanan.

Kegiatan pembinaan khusus bagi 35 petugas frontliner resmi digelar pada Kamis (11/12) dan dihadiri VP Divre II Sumbar beserta jajaran manajemen.

Pembinaan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan layanan frontliner tetap prima di tengah lonjakan mobilitas masyarakat menjelang akhir tahun.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa frontliner adalah garda terdepan yang menjadi cerminan kualitas pelayanan KAI.

“Frontliner adalah wajah KAI di mata pelanggan. Karena itu, kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan terbaik, cepat, dan tepat sangat menentukan kualitas pengalaman pelanggan,” ujar Reza.

Reza juga menambahkan bahwa pembinaan ini bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan investasi kompetensi agar kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI semakin meningkat.

Sementara itu, VP Divre II Sumbar dalam sambutannya mengingatkan bahwa periode Nataru memiliki tantangan tersendiri karena tingginya intensitas perjalanan serta kebutuhan keselamatan yang lebih besar.

Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap SOP, ketepatan layanan, serta kewaspadaan dalam setiap aspek operasional untuk memastikan kenyamanan pelanggan tetap terjaga.

Pada sesi berikutnya, jajaran manajemen memberikan pemaparan detail terkait SOP dari masing-masing unit operasional yang bersinggungan langsung dengan pelanggan.

Para peserta dibekali pemahaman teknis mengenai tata cara pelayanan, mekanisme respons cepat, serta pentingnya koordinasi lintas bagian untuk meminimalkan kendala di lapangan.

Diskusi interaktif dan sharing session menjadi ruang bagi frontliner untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan ide perbaikan pelayanan yang dapat diterapkan selama masa Nataru.

Melalui pembinaan ini, KAI Divre II Sumbar kembali menegaskan komitmennya menghadirkan pelayanan yang aman, nyaman, dan profesional bagi seluruh pelanggan sepanjang Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Catatan Redaksi:

Langkah pembinaan frontliner yang dilakukan KAI Divre II Sumbar menjadi bukti kesiapan perusahaan dalam menjaga kualitas pelayanan di puncak mobilitas akhir tahun. Upaya penguatan SDM ini diharapkan berbanding lurus dengan peningkatan kepuasan pelanggan selama masa Nataru.

TIM RMO

Kamis, 11 Desember 2025

KAI Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar

  

SUMBAR | KAI kembali menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan transportasi milik negara yang tidak hanya fokus melayani mobilitas masyarakat, tetapi juga hadir ketika bencana melanda. Melalui program KAI Quick Response, perusahaan menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp349.999.284 untuk masyarakat terdampak banjir yang meluas di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Sejak gelombang banjir memutus aktivitas warga dan memaksa ribuan orang mengungsi, tim KAI bergerak cepat berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta perangkat daerah. Pendekatan ini dipilih agar setiap bantuan dapat disalurkan sesuai kebutuhan nyata di lapangan.

EVP Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyatakan bahwa kehadiran KAI pada masa darurat bukan sekadar tanggung jawab sosial, tetapi panggilan untuk menjaga solidaritas nasional.

“Bantuan disalurkan secara bertahap sesuai pemetaan kebutuhan di setiap daerah. Prioritas kami adalah memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi selama masa tanggap darurat,” ungkapnya.

Di Sumatra Utara, bantuan diberikan pada 28 November 2025 melalui Posko BPBD di Gedung Dharma Wanita Kota Medan. Senilai Rp50 juta, bantuan tersebut terdiri dari makanan siap saji, beras, mie instan, air minum, biskuit, selimut, sarung, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya. Penyerahan dilakukan langsung kepada Wali Kota Medan dan Kepala BPBD, sebagai wujud sinergi pemerintah daerah dan BUMN dalam menghadapi bencana.

Dukungan KAI untuk Aceh dilakukan melalui beberapa tahapan. Pada 29 November 2025, KAI menyalurkan Rp50 juta untuk masyarakat Kota Langsa, disusul bantuan serupa di Banda Aceh pada 9 Desember 2025. Sementara untuk Lhokseumawe, KAI telah menyiapkan bantuan tahap ketiga berupa paket sembako senilai Rp50 juta, menyesuaikan kondisi daerah yang masih terdampak. Total bantuan untuk Aceh dan Medan mencapai Rp200 juta.

Sumatra Barat menjadi wilayah penerima dukungan terbesar dengan total Rp149.999.284. Penyalurannya terbagi menjadi empat tahap, mulai dari sembako, selimut, sarung, dan terpal hingga bantuan keluarga (family kits), air mineral, tikar, serta layanan kesehatan gratis. Bahkan, KAI turut menyediakan kantong jenazah sebagai bentuk dukungan pascabencana, suatu kebutuhan yang kerap luput dari perhatian publik tetapi sangat diperlukan di lapangan.

Tidak hanya fokus pada masyarakat luas, KAI juga memastikan pegawainya yang terdampak mendapatkan perhatian yang sama. Sebanyak 155 pegawai KAI dan keluarga mereka menerima paket kebutuhan pokok sebagai dukungan awal dalam proses pemulihan.

Agus menegaskan bahwa rangkaian bantuan ini merupakan ekspresi solidaritas dan kepedulian.

“Tidak hanya untuk hari ini, kami berharap bantuan ini bisa mempercepat pemulihan warga di seluruh wilayah terdampak,” ujarnya.

Melalui program KAI Quick Response, perusahaan kembali menegaskan jati dirinya sebagai institusi yang hadir bagi masyarakat, termasuk pada masa-masa sulit ketika bencana melanda.

Catatan Redaksi:

Naskah ini telah melalui proses penyuntingan untuk kejelasan, keterbacaan, dan konsistensi gaya penulisan tanpa mengubah substansi utama pernyataan resmi KAI.

TIM RMO

Sabtu, 06 Desember 2025

KAI Sumbar Perketat Pemeriksaan Sarana dan Prasarana Jelang Angkutan Nataru 2025/2026

  

SUMBAR | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat memperlihatkan keseriusan dalam menjaga kualitas layanan menjelang masa puncak perjalanan akhir tahun. Melalui kegiatan Ramp Check Kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlangsung sejak Selasa hingga Kamis, jajaran manajemen memastikan seluruh unsur operasional berada dalam kondisi terbaik.

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Yasa Padang itu dibuka langsung oleh Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan. Ia hadir bersama manajemen Divre II Sumbar dan tim dari Kantor Pusat, serta perwakilan BTP Kelas II Padang dan DJKA Kemenhub, sebagai bentuk kolaborasi antarinstansi yang memiliki satu tujuan: memastikan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 berjalan aman dan nyaman.

Dalam kesempatan itu, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa Ramp Check bukan sekadar agenda rutin menjelang akhir tahun, melainkan langkah strategis yang terus digalakkan. Ia menyebut pemeriksaan menyeluruh tersebut menjadi salah satu kunci menjaga keselamatan dan kualitas layanan KA bagi masyarakat.

Menurut Reza, pengecekan kali ini menyasar berbagai aspek penting, mulai dari kesiapan kereta, fasilitas stasiun, hingga pemenuhan unsur SPM yang menjadi acuan layanan. Semua dilakukan demi memastikan operasional tidak hanya layak, tetapi memenuhi standar profesional pada seluruh lini pelayanan.

Aspek keselamatan menjadi fokus utama. Tim memeriksa ketersediaan alat pemadam api ringan, stiker evakuasi, kotak P3K, pos kesehatan hingga perlengkapan darurat lain baik di stasiun maupun di atas kereta api. Upaya ini, kata Reza, merupakan bagian penting dalam menjamin perjalanan yang aman bagi pelanggan.

Tidak hanya keselamatan, unsur keamanan ikut menjadi perhatian. Pemeriksaan terhadap petugas keamanan, sistem CCTV, dan perangkat pendukung lain dilakukan untuk memastikan seluruh perjalanan terlindungi dan nyaman dari potensi gangguan.

Aspek kehandalan serta kenyamanan juga masuk dalam daftar evaluasi. Layanan tiket, informasi jadwal, ruang tunggu, toilet, mushala, area boarding, hingga kebersihan di atas kereta turut diperiksa agar semua fasilitas dapat menunjang perjalanan Nataru tanpa kendala berarti.

Reza menjelaskan bahwa setiap kelas stasiun dan jenis kereta memiliki standar pemeriksaan berbeda. Karena itu, tim melakukan penyesuaian agar evaluasi yang dilakukan lebih tepat sasaran dan sesuai karakteristik wilayah operasi Divre II Sumbar.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Ramp Check ini memperlihatkan sinergi antara berbagai unsur perkeretaapian. Reza menilai kerja sama tersebut menjadi kunci tercapainya operasional yang andal, terlebih ketika arus pelanggan meningkat pada akhir tahun.

Ia menambahkan bahwa seluruh temuan dalam pemeriksaan akan ditindaklanjuti secara cepat dan terukur. Dengan demikian, operasional KA di Sumatera Barat dapat berjalan optimal dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan bagi masyarakat.

Di akhir penyampaiannya, Reza berharap seluruh upaya perbaikan ini dapat benar-benar dirasakan oleh pelanggan. Menurutnya, KAI Divre II Sumbar berkomitmen memastikan seluruh aspek operasional siap menyambut Angkutan Nataru, sekaligus memberikan standar pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang yang memanfaatkan transportasi kereta api.

CATATAN REDAKSI:

Rilis ini disusun berdasarkan informasi resmi Humas KAI Divre II Sumbar untuk kebutuhan publikasi media.

TIM RMO

Kamis, 04 Desember 2025

KAI Sumbar Perketat Pemeriksaan Sarana dan Prasarana Jelang Angkutan Nataru 2025/2026

 

SUMBAR | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat memperlihatkan keseriusan dalam menjaga kualitas layanan menjelang masa puncak perjalanan akhir tahun. Melalui kegiatan Ramp Check Kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlangsung sejak Selasa hingga Kamis, jajaran manajemen memastikan seluruh unsur operasional berada dalam kondisi terbaik.

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Yasa Padang itu dibuka langsung oleh Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan. Ia hadir bersama manajemen Divre II Sumbar dan tim dari Kantor Pusat, serta perwakilan BTP Kelas II Padang dan DJKA Kemenhub, sebagai bentuk kolaborasi antarinstansi yang memiliki satu tujuan: memastikan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 berjalan aman dan nyaman.

Dalam kesempatan itu, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa Ramp Check bukan sekadar agenda rutin menjelang akhir tahun, melainkan langkah strategis yang terus digalakkan. Ia menyebut pemeriksaan menyeluruh tersebut menjadi salah satu kunci menjaga keselamatan dan kualitas layanan KA bagi masyarakat.

Menurut Reza, pengecekan kali ini menyasar berbagai aspek penting, mulai dari kesiapan kereta, fasilitas stasiun, hingga pemenuhan unsur SPM yang menjadi acuan layanan. Semua dilakukan demi memastikan operasional tidak hanya layak, tetapi memenuhi standar profesional pada seluruh lini pelayanan.

Aspek keselamatan menjadi fokus utama. Tim memeriksa ketersediaan alat pemadam api ringan, stiker evakuasi, kotak P3K, pos kesehatan hingga perlengkapan darurat lain baik di stasiun maupun di atas kereta api. Upaya ini, kata Reza, merupakan bagian penting dalam menjamin perjalanan yang aman bagi pelanggan.

Tidak hanya keselamatan, unsur keamanan ikut menjadi perhatian. Pemeriksaan terhadap petugas keamanan, sistem CCTV, dan perangkat pendukung lain dilakukan untuk memastikan seluruh perjalanan terlindungi dan nyaman dari potensi gangguan.

Aspek kehandalan serta kenyamanan juga masuk dalam daftar evaluasi. Layanan tiket, informasi jadwal, ruang tunggu, toilet, mushala, area boarding, hingga kebersihan di atas kereta turut diperiksa agar semua fasilitas dapat menunjang perjalanan Nataru tanpa kendala berarti.

Reza menjelaskan bahwa setiap kelas stasiun dan jenis kereta memiliki standar pemeriksaan berbeda. Karena itu, tim melakukan penyesuaian agar evaluasi yang dilakukan lebih tepat sasaran dan sesuai karakteristik wilayah operasi Divre II Sumbar.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Ramp Check ini memperlihatkan sinergi antara berbagai unsur perkeretaapian. Reza menilai kerja sama tersebut menjadi kunci tercapainya operasional yang andal, terlebih ketika arus pelanggan meningkat pada akhir tahun

Ia menambahkan bahwa seluruh temuan dalam pemeriksaan akan ditindaklanjuti secara cepat dan terukur. Dengan demikian, operasional KA di Sumatera Barat dapat berjalan optimal dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan bagi masyarakat.

Di akhir penyampaiannya, Reza berharap seluruh upaya perbaikan ini dapat benar-benar dirasakan oleh pelanggan. Menurutnya, KAI Divre II Sumbar berkomitmen memastikan seluruh aspek operasional siap menyambut Angkutan Nataru, sekaligus memberikan standar pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang yang memanfaatkan transportasi kereta api.

CATATAN REDAKSI:

Rilis ini disusun berdasarkan informasi resmi Humas KAI Divre II Sumbar untuk kebutuhan publikasi media.

TIM RMO

KAI Salurkan Bantuan Tahap Tiga Rp100 Juta melalui Program Quick Respon di Sumbar

  

PADANG | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat kembali menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir melalui program KAI Quick Respon. Pada Rabu (3/12), bantuan tahap ketiga senilai total Rp100 juta disalurkan untuk memperkuat upaya pemulihan warga di sejumlah wilayah.

Penyaluran ini merupakan lanjutan dari dua tahap bantuan sebelumnya sebagai bagian dari Program Bina Lingkungan. Sebagai Ketua Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN di Sumatera Barat, KAI Divre II Sumbar terus hadir membantu masyarakat yang memerlukan dukungan cepat dan berkelanjutan pascabencana.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, mengatakan bahwa bantuan tahap ketiga ini dirancang untuk melengkapi distribusi sebelumnya.

“Bantuan ini hadir untuk melengkapi pendistribusian sebelumnya. Kami berharap dukungan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.

Bantuan tahap ketiga tersebut berupa 250 paket sembako berisi beras, minyak goreng, sarden, dan kebutuhan pokok lainnya senilai Rp50 juta. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, kepada Kalaksa BPBD Sumbar, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST., MM., MT., di Kantor BPBD Provinsi Sumatera Barat. Selanjutnya, paket sembako tersebut akan disalurkan kepada warga di Kelurahan Tabing Kota Padang dan Kabupaten Agam.

Selain itu, KAI juga menyerahkan bantuan berupa kantong jenazah, obat-obatan, vitamin, dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis senilai Rp50 juta di Posko Satgas Nasional BUMN yang berlokasi di Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Reza menuturkan bahwa program sosial ini merupakan implementasi berkelanjutan dari komitmen TJSL KAI dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami memastikan setiap program benar-benar memberi dampak langsung bagi masyarakat, bukan hanya saat terjadi bencana, tetapi juga dalam proses pemulihan ke depan,” tambahnya.

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, turut menegaskan pentingnya peran perusahaan dalam memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.

“Bagi kami, TJSL bukan hanya kewajiban perusahaan, tetapi kesungguhan untuk memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak,” jelasnya.

Dukungan tersebut disambut baik oleh Kalaksa BPBD Sumatera Barat, Erasukma Munaf, yang mengapresiasi kontribusi KAI sejak awal bencana terjadi. Menurutnya, kolaborasi antar-instansi sangat diperlukan untuk memperkuat penanganan serta mempercepat pemulihan masyarakat yang masih berada di tenda pengungsian akibat banjir bandang dan longsor.

Dalam kesempatan terpisah, Reza kembali menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat.

“Bekerja bersama BPBD dan pemangku kepentingan lain memastikan setiap bantuan tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal,” ujarnya.

Melalui aksi kemanusiaan yang konsisten, KAI Divre II Sumbar berupaya terus hadir sebagai mitra masyarakat yang peduli, responsif, dan berkomitmen mendukung pemulihan warga yang terdampak bencana.

Catatan Redaksi:

Rilis ini disusun berdasarkan informasi resmi yang diterima dari PT KAI (Persero) Divre II Sumatera Barat pada tanggal 3 Desember 2025. Penyuntingan dilakukan tanpa mengubah substansi pernyataan narasumber dan data bantuan yang disampaikan.

TIM RMO

Rabu, 03 Desember 2025

PEDULI KESEHATAN, KAI Divre II Sumbar Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Warga Terdampak Banjir Tabing

  

PADANG, SUMBAR | Kota Padang kembali dilanda banjir yang menyisakan berbagai masalah kesehatan di tengah masyarakat. Di balik kesibukan penanganan bencana, kepedulian terhadap kondisi warga terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat.

Sebagai Ketua Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Sumatera Barat, KAI Divre II hadir langsung memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis di Posko Satgas Bencana Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Pelayanan kesehatan ini dipusatkan di RT 04 RW 01 dan digelar hari ini sebelum tim kesehatan bergerak menuju Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk melanjutkan aksi serupa bagi masyarakat yang terdampak.

Adapun layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, cek kolesterol, gula darah, hingga asam urat, lengkap dengan pengobatan gratis yang dapat langsung dimanfaatkan oleh warga tanpa syarat.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa aksi sosial ini merupakan bentuk empati perusahaan terhadap kondisi warga pascabanjir.

“Melalui layanan kesehatan gratis ini, kami berharap warga yang terdampak banjir bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujar Reza.

Menurut Reza, masyarakat yang terdampak sering dihadapkan pada risiko penyakit pascabencana. Karena itu, langkah ini diharapkan dapat menjadi bagian dari pemulihan fisik maupun psikologis warga.

“Semoga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meringankan beban pascakejadian, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dalam situasi darurat maupun pemulihan,” ucapnya.

Lebih jauh, Reza menegaskan bahwa KAI Divre II Sumbar terus berupaya hadir melalui bantuan yang cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan masyarakat—tidak sebatas tahap tanggap darurat saja.

Ia juga berharap momentum pelayanan ini dapat mempercepat proses pemulihan aktivitas warga di Tabing.

“Kami berusaha memastikan bahwa bantuan tidak hanya sebatas respons bencana, tetapi juga berkontribusi pada pemulihan berkelanjutan,” tegasnya.

KAI Divre II Sumbar juga mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan misi kemanusiaan agar manfaatnya lebih luas dan tepat sasaran.

Melalui aksi sosial yang konsisten dilakukan, KAI ingin memberi pesan bahwa transportasi bukan satu-satunya wujud layanan publik yang diberikan perusahaan ini kepada masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi warga Tabing dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam memulihkan aktivitas masyarakat setelah banjir,” tutup Reza sembari memastikan komitmen KAI mendukung penguatan ketahanan masyarakat di Sumatera Barat.

CATATAN REDAKSI:

Tulisan ini merupakan rilis resmi kegiatan sosial KAI Divre II Sumbar dalam penanganan banjir di Kota Padang, sebagai bentuk layanan kemanusiaan BUMN kepada masyarakat.

TIM RMO

Selasa, 02 Desember 2025

Humas Divre II Sumbar Persembahkan Prestasi Nasional Melalui Keterbukaan Informasi

 

Padang | Pagi Jakarta yang sibuk pada Senin, 1 Desember 2025 itu menjadi momen penting bagi seluruh insan kehumasan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Di Ballroom Jakarta Railway Center, deretan Humas dari berbagai daerah berkumpul dalam satu agenda besar: Workshop Kehumasan dan Arahan Direksi. Namun bagi Divre II Sumatera Barat, momen ini menjadi lebih istimewa.

Di tengah tepuk tangan para peserta, Humas Divre II Sumbar diumumkan sebagai Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik Tahun 2025. Sebuah pencapaian yang tidak hanya membawa kebanggaan, tetapi juga menjadi penegasan bahwa kerja komunikasi publik yang cepat, transparan, dan akuntabel memang telah menjadi budaya di wilayah ini.

Prestasi itu bukanlah capaian yang datang tiba-tiba. Dalam setahun terakhir, Divre II Sumbar terus memperkuat peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai garda depan pelayanan informasi publik. Mulai dari penyusunan data yang lebih rapi, pengoptimalan kanal digital, hingga merespons setiap permintaan informasi masyarakat dengan cara yang lebih humanis dan profesional.

Kepala Humas Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, hadir langsung menerima penghargaan. Raut wajahnya mencerminkan kelegaan sekaligus kebanggaan. Dalam kesempatan itu, ia menuturkan bahwa penghargaan tersebut adalah hasil dari kerja kolektif seluruh tim Humas Divre II Sumbar.

“Budaya keterbukaan bukan hanya tuntutan regulasi, tetapi pilihan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami ingin memastikan setiap orang yang membutuhkan informasi mendapatkan jawaban yang akurat, cepat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Reza dengan penuh syukur.

Ia meyakini bahwa penghargaan ini menjadi energi baru bagi timnya. Menurutnya, PPID Divre II Sumbar akan terus berbenah agar kualitas pelayanan informasi publik semakin adaptif terhadap kebutuhan zaman. “Pencapaian ini bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Semangat Semakin Melayani terus menjadi pegangan kami,” lanjutnya.

Peningkatan kualitas pelayanan informasi di Divre II Sumbar diwujudkan melalui berbagai inovasi. Dari penggunaan teknologi informasi yang lebih efisien hingga penyederhanaan proses pengajuan permohonan informasi, upaya tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses informasi publik dengan lebih mudah.

Reza menambahkan bahwa penguatan kompetensi SDM kehumasan menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Pelatihan rutin, evaluasi internal, dan kolaborasi antarunit menjadi langkah penting yang terus dilakukan. Semua ini diarahkan untuk menciptakan komunikasi publik yang inklusif dan berdampak luas.

Rangkaian penghargaan yang diberikan oleh KAI Group pada kegiatan tersebut menunjukkan bahwa komitmen pelayanan informasi publik telah menjadi perhatian nasional. Humas dari berbagai Daop dan Divre, hingga anak perusahaan seperti KCI, Railink, Kalog, dan KCIC, turut menjadi bagian dari upaya perbaikan tata kelola komunikasi publik secara menyeluruh.

Kini, dengan diraihnya posisi terbaik, Divre II Sumbar membawa pulang kebanggaan baru untuk Sumatera Barat. Namun bagi Reza dan timnya, penghargaan ini lebih dari sekadar prestasi — ini adalah pengakuan atas nilai keterbukaan yang selama ini mereka perjuangkan.

“Ke depan, kami ingin memastikan bahwa pelayanan PPID Divre II Sumbar semakin profesional, tepat waktu, dan memberikan manfaat bagi publik yang lebih luas. Teknologi akan kami optimalkan, koordinasi internal terus diperkuat, dan komitmen terhadap transparansi tidak akan kami lepaskan,” tutup Reza.

Catatan Redaksi: Artikel ini disusun berdasarkan siaran pers resmi Divisi Regional II Sumatera Barat sebagai bentuk publikasi layanan informasi publik.

TIM RMO

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi